Sabtu, 18 Februari 2017

Pengalaman ke Dufan dengan Promo Sosro


Carrousel di Dufan


Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI kali ini memang menjadi waktu yang dinanti. Bukan. Bukan karena penasaran siapa yang akan memperoleh suara tertinggi dalam pemilihihan (setelah berbulan-bulan seluruh media sosial berisi lika-liku pilkada), akan tetapi karena liburnya! Haha. Sebagai orang rantauan, saya tidak memiliki hak suara untuk Pilgub DKI, akan tetapi saya memiliki hak untuk memanfaatkan liburannya. Sayang sekali, cuti saya tahun ini sudah teralokasikan untuk hal lain, jadi lah saya tidak bisa ngetrip. Terus, gimana dong? Ya cari liburan yang dekat-dekat saya, toh juga ini musim hujan. Entah kenapa kepikiran untuk mengunjungi Dunia Fantasi (Dufan).

Pada awalnya Maylani ini masih galau karena seharusnya hari itu dia ada acara traktiran bersama temannya, akan tetapi teman-temannya tidak jelas jadi atau tidaknya. Terakhir dia info dia dan satu temannya akan ikut. Ternyata saat hari H, dia sendiri yang ikut -_- okelah.

Keraguan kedua adalah cuaca. Seperti kita ketahui bersama bahwa Jakarta akhir-akhir ini dilanda hujan setiap hari. Bahkan sudah 5 hari berturut-turut kalau berangkat kerja selalu basah -_- Yah terus nanti gimana kalau pas di Dufan hujan? Zonk banget dong ya. Tapi bismillah aja.

PILIH TIKET PROMO DARI INDOMARET/ ALFAMART YA?

Singkat cerita, kita (saya dan 2 orang teman saya yaitu Maylani dan Yoza) berusaha untuk mencari promo apa yang sedang ada di Dufan, soalnya kita tahu bahwa biasanya tiap bulan Dufan mengadakan promo (dan tetep karena kita ngga mau rugi). Promo kok tiap bulan ya -_-. Seperti bulan lalu ada promo sosmed (?). Ternyata ada promo. Promo Sosro yang berlaku hingga akhir bulan ini.


Promo dari Alfa

Promo dari Indo


Dari kedua promo itu tadi terjadi perdebatan panjang.

1. Alfamart
Bayar Rp 150.000 akan tetapi kita harus beli produk Sosro seharga RP 25.000. Jadi totalnya Rp 175.000. Berarti kita harus membeli produk Sosro bisa aja lebih dari Rp 25.000. Jadi totalnya bisa lebih dari Rp 175.000 (abaikan analisis dangkal ini)

2. Indomart
Bayarmya Rp 170.000 sudah termasuk 3 produk sosro. Ditambah kalau di Indomart biasanya ada tukang parkir yang tahu-tahu nongol sesaat sebelum kita meninggalkan indomart (Rp 2000). Jadi totalnya Rp 172.000.

Pada akhirnya kita memilih Indomart haha. Saya beli tiketnya ke Indomaret setelah pulang kerja dan kembali ke kosan karena saya tahu saya akan membawa 9 buah produk sosro yang lo tau sendiri ribet bawanya ya -_-. Eee pas mau beli malah hujan haha. Alhamdulillah hujannya sebentar. Ticket was issued! Ternyata bahkan harganya tidak sampai Rp 170.000 (cek gambar di bawah).


Bukti beli tiket

HARI KEBERANGKATAN

Rabu, 15 Februari 2017

07.00 - 10.00


Jam 08.00 Yoza akan berangkat dari kosan tapi dia selalu cerita "Lihat nanti ya gw bangun atau engga". Yha ini sih udah tanda-tanda molor. Saya sendiri jam 07.00 beli sayur buat sarapan haha. Jam 08.00 baru mau mandi. Si Yoza mengabari jam 08.30 dia otw. Saya saat itu baru mau mandi :p. Singkat cerita Yoza dan Maylani jemput saya jam 09.30 di kosan dan sampai Dufan jam 10.00. Wow tepat. Dan cuaca cerah!! Malah panas!!! Alhamdulillah!

10.00 - 12.00

Langsung menuju booth Sosro di dekat area penukaran tiket. Cukup tukarkan struk Indomart dan struk akan dicap. Setelah itu tetap harus menukarkan struk yang sudah dicap tersebut ke penukaran tiket utama. Seperti ini penampakannya. Tertulis Rp 0,-


Tiket 0 rupiah



KORA-KORA

Langsung hajar! Langsung ke Kora-Kora a.k.a Swing Boat. Teringat dulu pertama kali ke Dufan, langsung naik Kora-Kora dan dapat tempat paling pojok belakang, sampai-sampai kepala mau nyentuh ranting pohon. Habis saat itu, saya tidak mau lagi duduk di belakang. Cukup 3 dari belakang. Itu saja masih deg-degan siapa tahu dengan umur saya saat ini, saya sudah tidak kuat lagi naik Kora-Kora (?). Cukup lah untuk pemanasan jantung T.T

GAJAH BLEDUG

Setelah itu, kita cooling down ke wahana sebelah, yaitu Gajah Bledug alias Flying Elephant. Bledug di sini mungkin artinya anak gajah ya, soalnya anak gajah dalam Bahasa Jawa disebut Bledug. Dan memang gajahnya kecil-kecil sih -_- Kita atur strategi supa kita bertiga dapat saling memfoto saat menaiki wahana ini. Kita harus berjarak 120 derajat antara satu sama lain, dan beginilah salah satu hasil fotonya.


Maylani di atas si Bledug


3D CINEMA: HAPPY FEET BERUBAH MENJADI PANIC HOUSE

Selanjutnya berpindah ke area lain, kita menuju 3D cinema. Dahulu film yang dimainkan adalah Happy Feet, akan tetapi sekarang filmnya adalah Panic House. Lebih ke genre thriller dan ceritanya seru dari awal sampai akhir. Geter-geter terus haha. Jadi inget pas dulu ke sini, di awal ada informasi bahwa yang mempunyai penyakit jantung, epilepsi, hipertensi dan ibu hamil dilarang mengikuti wahana ini. Saat disebut penyakit jantung, epilepsi dan hipertensi, tidak ada yang keluar meninggalkan ruanga. Akan tetapi saat disebutkan ibu hamil, ada seorang cowok yang keluar haha, Teman-temannya bilang "Kenapa lo? Lagi hamil ya?" Wkwkwk.


Di dalam studio



Maskot Panic House

UNTANG-ANTING

Setelah itu beralih ke sektor lain, kita menaiki Untang-Anting. Wahana berputar dengan kursi bertalinya. Kita lari-larian karena saat itu sedang loading penumpang dan tidak ada antrean. Kali ini agak berbeda dengan sebelumnya, bahwa tas pengunjung harus di bawa saat menaiki wahana, alias tidak boleh ditaruh di bawah. Hmmm mungkin dulu tasnya ada yang pernah hilang.


Lihat penampakan tas di depan saya dan Maylani


HALILINTAR

Dan ada yang aneh dengan wahana ini, entah perasaan kita saja atau bagaimana, saya merasa sekarang lebih kencang putarannya. Saya sampai berteriak -_-. Lanjut ke Halilintar. Ini seru sih, cukup memacu adrenalin lah setelah kelamaan cooling down. Kali ini saya coba naik di area belakang, karena katanya di belakang lebih berasa. Ternyata sama saja. Haha.


Halilintar


PONTANG-PANTING

Lanjut ke wahana lain. Pontang-Panting. Wahana ini cukup suram sih masa depannya karena tidak terlalu menarik dan cenderung membosankan. Bahkan saat akan menaiki wahana ini, ada yang muntah haha. Akhirnya kita menaikinya, ternyata permainan ini terdiri atas 2 level, level pertama adalah level cupu alias hanya berputar-putar dengan kecepatan rendah, setelah itu baru deh bikin mabok. Kenceng bener gan! Pantes aja ada yang muntah-muntah. 

OMBANG-AMBING

Selanjutnya lanjut ke Ombang-Ambing. Ini kenapa namanya mirip-mirip ya. Pontang-Panting, Ombang-Ambing, Untang-Anting -_-. Ini juga cupu sih permainannya. Seperti terombang ambing dalam lautan cinta. Oke kita naik, posisi berurutan biar bisa selfie. Eh pas di atas, woww wkwk kok kenceng. Dulu kayaknya ngga sekence ini. Sepertinya Dufan sudah banyak berubah (?)


Ter-Ombang-Ambing

Cukup mual kita, akhirnya kita memutuskan untuk makan dulu di McD. Bayangkan saja sesepi apa Dufan saat itu, Hanya tidak lebih dari 3 jam kita sudah menaiki wahana sebanyak itu. Di McD kita makan dan sholat dan sedikit update-update mumpung ada WiFi. Oiya, sebelum ke McD kita sempat berencana akan ke Perang Bintang, akan tetapi sedang maintenance diminta untuk menunggu 1 - 2 jam lagi. Akan tetapi, setelah makan juga belum selesai juga maintenancnya -_-

13.00 - 15.00

ALAP-ALAP DAN BURUNG TEMPUR

Lanjut lagi ke Alap-Alap dan Burung Tempur. Weeww panas banget suasananya. Di Alap-Alap kita berusahan mengambil circle yang berbeda agar bisa saling foto, akan tetapi failed karena di atas muter terus dan takut HP jatuh haha. Akan tetapi kita baru menyadari bahwa ada momen di mana si Alap-Alap ini berhenti sesaat, sehingga kita mengulanginya lagi. Akhirnya dapat foto saat di atas. Akan tetapi tidak ada foto saya -_-

Muka byz aj mz

Alap-Alap tidak jauh berbeda dengan Gajah Bledug, udah tahu lah ya strategi fotonya seperti apa. Jepret!

Maylani di atas Burung Tempur


ATRAKSI TEMPLE OF FIRE JAM 14.00

Lanjut wahana ekstrim lain yaitu Tornado. Oiya sebelum ke Tornado, kita menuju ke pertunjukan teater. Pas banget saat itu pukul 13.56 dan pertunjukan dimulai jam 14.00. Jadi kita tidak menunggu lama untuk menyaksikan pertunjukan Treasure Land: Temple of Fire. pertunjukan ini menceritakan perbruan harta karun. Ada pihak arkeolog, diperankan oleh Dr. Smith dan pihak antagonis, si pemburu harta karun, yang diperankan oleh wanita. Pertunjukan berlangsung dalam waktu 26 menit. Di akhir cerita kita bisa berfoto dengan para pemainnya.


Opening sin Temple of Fire

Foto dengan aktrisnya

TORNADO

Lanjut ke Tornado, lumayan ekstrim. Saya dan Yoza menaikinya dan Maylani ragu. Mau lihat kita dulu (?) Akhirnya kita naik dan selanjutnya Maylani naik ditemani Yoza (naik lagi). Yang kedua ini cukup lama saya menunggu dari luar, entah apa yang terjadi. Dan saat itu panas sekali!

Maylani dan Yoza di Tornado

ISTANA BONEKA

Cooling down lagi ke Istana Boneka. Wahana dengan boneka beratus-ratus jumlahnya denganmemperkenalkan budaya dari seluruh dunia dan aransmen lagu dari berbagai aliran negara.


Me in front of Istana Boneka

Boneka-boneka dari Jawa

HISTERIA

Setelah itu kita main yang ektrem lagi, yaitu Histeria. Cukup antre untuk memasukinya dan di sela-sela antre itu kita membahas mengenai hasil quick count haha. Dan Agus-Sylvi kalah. Okelah memang belum cukup untuk dia memegang amanah DKI 1. Di depan Histeria ada wahana Conjuring akan tetapi harus membayar lagi sebesar Rp 30.000.

Sudah cukup akhirnya kita menuju mushola untuk melaksanakan sholat. Sebelum sholat, kita menanyakan lagi wahana Perang Bintang apakah sudah bisa dipakai atau belu, kata petugasnya nanti mungkin baru bisa dipakai jam 17.30. Yakali -_-.

15.00 - 18.00

ICE AGE DAN KONTINI

Kemudian terakhir kita menuju wahana Ice Age. Di depan antrenta cukup panjang dan lama. Tetapi kita membahas hasil quick count pilkada yang sudah mencapai 90% dengan kemenangan tipis Ahok-Djarot. Bakal seru sih putaran kedua karena Ahok dan Anies adalah dua figur yang berbeda.

Akhirnya masuk Ice Age, antre di luar tetapi di dalam lowong banget sampai kita bisa lari-lari. Ini wahana agak overrated dikarenakan sebenarnya wahana ini sseperti Niagara-Gara hanya saja di awal kita disuguhi cerita mengenai Ice Age dan puncaknya adalah saat kita mendadak melihat naga dan terjun bebas (?) sedikit basah, akan tepai saya tidak basah uyeee haha.

HELLO KITIE

Di akhir wahana Ice Age ada wahana Kontini, semacam kita masuk perahu es gitu. Yah cupu sih ini wkwk. Kemudian ada wahana baru, namanya Hello Kitie. Wahana ini bernuansa pink, cocoknya untuk anak perempuan. Di dalamnya ada peralatan canggih Hello Kitie kemudian ada pemutaran film. saya sendiri ngga terlalu tertarik nonton filmmya, malah amazed sama iluminationnya hehe.


Wkwk pink

Tabungnya bisa nyala

Ilumination

Illumination and me

AKhirnya kita pulang dikarenakan hari sudah malam. Saat pulang kita memutuskan untuk makan di Seafood Ayu, warung tenda seafoof terkenal di Kelapa Gading karena kebetulan temannya Maylani juga akan mentraktir dia di sini. Bisa kebetulan sama tempatnya haha. Dan HUJAN! Alhamdulillah hujannya saat kami telah selesai dari Dufan. Saya dan Yoza memesan nasi, kangkung, kerang dan udang serta es teh masi dengan biaya per orang Rp 38.000. Cukup murah.

Itu tadi pengalaman saya mengunjungi Dufan dengan promo dari Teh Botol Sosro, semoga bermanfaat ya! Ayo do fun di Dufan!


RINCIAN PENGELUARAN


Tiket                : 164.000
Bensin             : 25.000
Tol                   : 9000
Masuk Ancol   : 25.000
McD                : 42.000
Seafood ayu    : 38.000

Total pengeluaran seharian adalah Rp 303.000

4 komentar:

  1. Jadi ingat, sudah lama ndak pernah ngunjungi dufan lagi sejak 7 taun lalu hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah lama sekali. Ada beberapa wahana baru, seperti Ice Age dan yang paling bar: Hello Kitie wkwk. Tapi staynya di Jakarta?

      Hapus
  2. Huhuuuu senengnyaaaa
    Saya belum pernah kesanaaaa 😭😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Ocha orang mana? Cobain aja mba hehe. Lumayan buat teriak-teriak ngilangin stress

      Hapus