Kyoto I'm in Love!
Finally mulai nulis lagi hahahahh. Lagi capek banget mau nulis. Mana perjalanan ini udah setahun yang lalu ya kan, jadi mulai lupa-lupa deh rutenya.
Untuk yang belum baca part 1 kisah perjalanan Jepang gue, silakan baca di tautan di bawah ini
Rabu, 26 April 2017
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba juga! Gue akan ke Jepang! Hahahah so happy dan gue pakai penerbangan Garuda Indonesia untuk pertama kalinya direct dari Jakarta ke Tokyo wkwk. Norak!
16.00
Pulang dari kantor, langsung recheck barang-barang. Kali ini adalah pengalaman backpacker gue tapi isi tasnya banyak wkwk soalnya gue bawa outfit winter. Lah kok winter? Iya gue mau ketemu salju pertama kalinya seumur hidup! Salju di musim semi?? Iya dong, kan di Jepang ada salju abadi. nantikan kisahnya. Singkat cerita jam 17.30 gue udah sampai di Terminal Rawamangun mau ambil bus jam 17.30 yang ke bandara. Gue janjian sama Dee tapi kok dia ngga muncul-muncul ya. Mana busnya mau berangkat lagi. Akhirnya dia gue telpon hahah eee dia masih otewe. Yaudah gue ambil aja bus yang jam 18.00.
21.00
Sampai bandara, nothing to do sih. Langsung aja check in dan nunggu di boarding room. Oiya gue belum makan hahah. Gue baru pertama kali naik full service dengan penerbangan lama. Gue kira makannya di awal flight. E ternyata wkwk makannya pas sarapan zzz. Laper oi. Di pesawat gue nonton apa ya gue lupa pokoknya bangun-bangun udah mau pagi. Oi sholat oi wkwk. Oiya pas di pesawat kita ketemu sama pramugari Garuda, terus dia nanya
"Ada tujuan apa ke Jepang", tanya dia.
Jawab gue "Liburan hehe".
"Ooo tapi sakuranya udah habis".
"Iya gapapa, hehehehe...". Jawab gue.
Kamis, 27 April 2017
09.00
Penerbangan sebenarnya adalah 7 jam, tapi Jakarta - Tokyo beda 2 jam, alhasil kita sampai di Bandara Haneda jam 09.00. So happy wkwk! Pas lagi otw ke imigrasi, eee kita ketemu lagi sama pramugari tadi wkwk terus dia senyum. Yaudah kan gue senyum balik (?). Terus gue nyobain toilet jepang wkwk sekalian gosok gigi dan cui-cuci. Buset tombol banyak amat wkwk norak. Juga isi air bos! Biar hemat.
10.00
Kita keluar imigrasi dengan tanpa masalah suatu apa pu, alhamdulillah. langsung menuju kantor JR buat nuker JR Pas. Btw gue beli JR Pass di Tokopedia, namanya Kinekura. Pas itu gue beli Rp 3.000.000,-. Proses nukernya lumayan lama walaupun antreannya sedikit. Pastikan isi formnya saat kalian mengantre.
Tips: Belilah JR pass apabila kalian akan mengunjungi kota-kota di luar Tokyo, terutama yang jauh-jauh, karena berdasarkan perhitungan, kalian akan untung beli JR Pass apabila kalian memakai shinkansen sebanya 3x. Nah karena gue mau ke Tokyo, Kyoto dan Alpen route, maka gue beli ini JR Pass.
11.00
Kelaur Bandara Haneda dengan memakai subway. Etapi subway ini ngga dicover sama JR wkwkw sedih. Kita kehilangan 480 yen pertama kita di Jepang alias Rp 50.000 buat kelaur dia bandara hahaha.
Cara dari Haneda - St.Tokyo: Monorail Haneda ke St. Hamamatsuco (480 yen tidak dicover JR) lanjut ke Tokyo Station (Dicover JR alias gratis).
Saat kita memakai JR Pass kita di Hamamatsuco Station, ebuseettt kaget gue. Cuma nunjukin kartu sakti ini, palang pintu ke stasiunnya langsung kaya dijebol gitu wkk buat di off in soalnya ngga ada akses langsung masuk ke peron. Ebuset pusing banget gue peronnya ada 13 -_-. Hampir-hampir nyasar tapi jepang emang dbest ya, banyak banget tanda-tanda jalan jadi kita bisa menuju peron yang kita ingin tuju. Oiya info transportasi di Jepang langsung bisa muncul via googlempas ya, langsung tau jam berapa peron berapa. Pokoknya lengkap! Buat internet gue pakai XL pass.
Ini gue copasin info dari Group FB Backpacker International:
12.00
Tiba di Tokyo Station langsung cari locker. Awalnya khawatirkan ini koper Dee gimana ini wkwk soalnya yang bawa koper cuma dia, sedangkan gue dan Yoza cuma backpack. Oke Bu Menteri, kita cari locker. Ternyata banyak banget locker room. Buka sesuai dengan instruksi di papannya aja. Klek. Jadi deh, tinggal nanti ambil pas kiya balik ke Tokyo.
Langsung kita kuy ke shinkansen. Cari aja di petunjuk, semuanya ada! Lengkap! Gue naik Tokaido-Sanyo Shinkansen yang ama dia tiap 10 menit lewat donggggg. 10 menit guys untuk sebuah kereta cepat yang sekali naik bayarnya Rp 1.600.000,- an, untung gratis alias dicover JR Pass. Ini penampakan interiornya.
11.00
Kelaur Bandara Haneda dengan memakai subway. Etapi subway ini ngga dicover sama JR wkwkw sedih. Kita kehilangan 480 yen pertama kita di Jepang alias Rp 50.000 buat kelaur dia bandara hahaha.
Cara dari Haneda - St.Tokyo: Monorail Haneda ke St. Hamamatsuco (480 yen tidak dicover JR) lanjut ke Tokyo Station (Dicover JR alias gratis).
Saat kita memakai JR Pass kita di Hamamatsuco Station, ebuseettt kaget gue. Cuma nunjukin kartu sakti ini, palang pintu ke stasiunnya langsung kaya dijebol gitu wkk buat di off in soalnya ngga ada akses langsung masuk ke peron. Ebuset pusing banget gue peronnya ada 13 -_-. Hampir-hampir nyasar tapi jepang emang dbest ya, banyak banget tanda-tanda jalan jadi kita bisa menuju peron yang kita ingin tuju. Oiya info transportasi di Jepang langsung bisa muncul via googlempas ya, langsung tau jam berapa peron berapa. Pokoknya lengkap! Buat internet gue pakai XL pass.
Ini gue copasin info dari Group FB Backpacker International:
Review XL Pass
Mungkin sudah sering di bahas, tp saya mau share pengalaman pakai xl Pass di 2 negara . Biasanya klo travelling saya selalu beli sim card local ataupun sewa modem wifi, maklum kerjaan ga bs di tinggal dan jauh jauh dr koneksi internet
Tapi, pas kemarin pergi 2 hari Sin dan 2 hari BKK ya kok sayang klo beli sim card local, karena cm sebentar di pakai jatuhnya malah lebih mahal
Dapat info dr group, ada yang namanya XL pass ya g bisa di gunakan di 12 negara di asia. Lebih jelasnya bisa cek xl.co.id
Cara penggunaan :
1. Pastikan kamu sudah aktifkan paket XL Hot Rod atau Combo Xtra melalui *123#
2. Sebelum terbang pastikan buat daftar dulu di *123*747# untuk aktifkan XL Pass. Xl pass ada 3 macam, buat 3 day, 7 day dan 30 day. Saya aktifkan yg 7 day kena 200.000
3. Saat di pesawat pastikan aktifkan flight mode, cellular off, dan roaming international off.
4. Pada saat sampai di negara tujuan, non aktifkan flight mode, cellular on, Carrier : check manual sampe muncul nama operator yg bekerja sama dengan XL. Contoh : singapore dengan Starhub dan Thailand dengan dtac. Terakhir aktifkan roaming international (cara ini adalah untuk iphone)
5. Selamat Kartu bs langsung di gunakan untuk internet. Buat yg combo xtra hanya bs untuk internet, telepon dan sms tidak bisa
6. Kata staff di XL center, kadang ada yg tidak bs connect, walau sudah punya paket, tetep harus beli lagi paket di *123# beli aja yg termurah 3gb 60.000, tp kemarin saya lancar menggunakan paket combo xtra saya tanpa beli paket tambahan
7. Oh iya, pastikan kamu masih mempunyai pulsa min 50.000 untuk kelancaran menggunakan XL pass ini
Kekuatan signal di Singapore dengan starhub sangat sangat bagus dan lancar. Kekuatan signal di Thai dengan Dtac kadang muncul kadang hilang, kurang bagus. Klo tiba2 blank tinggal search manual aja. Di thai ada 2, Dtac Trinet dan TH dtac, saya pakai gantian yg mana yg bs connect
#BIxlpass #BISingapore #BIBangkok #BIThailand
12.00
Tiba di Tokyo Station langsung cari locker. Awalnya khawatirkan ini koper Dee gimana ini wkwk soalnya yang bawa koper cuma dia, sedangkan gue dan Yoza cuma backpack. Oke Bu Menteri, kita cari locker. Ternyata banyak banget locker room. Buka sesuai dengan instruksi di papannya aja. Klek. Jadi deh, tinggal nanti ambil pas kiya balik ke Tokyo.
Langsung kita kuy ke shinkansen. Cari aja di petunjuk, semuanya ada! Lengkap! Gue naik Tokaido-Sanyo Shinkansen yang ama dia tiap 10 menit lewat donggggg. 10 menit guys untuk sebuah kereta cepat yang sekali naik bayarnya Rp 1.600.000,- an, untung gratis alias dicover JR Pass. Ini penampakan interiornya.
Di dalam shinkansen
Tokyo - Kyoto yang sejarak Jakarta - Joga ditempuh dalam waktu hanya 2 jam guys. Bisa produktif banget lah hidup gue di sini. Di dalem kereta, apa yang kita lakukan? Ngecash hahaha sama makan roti keju alfamart favorit tarveling buat mengganjal perut.
14.00
Jam 14.00 sampai di Kyoto Station langsung pindah peron buat ke Fushimi Inari dengan cara menuju ke Inari Station (dicover JR pass). cuma selisih 1 stasiun aja sudah sampai. Keluar stasiun, ebuset kaya Stasiun Cawang. Keluar stasiun langsung Fushimi Inari T.T terharuuuuu akhirnya bisa ke sini tempat orang-orang biasa foto kalau di Jepang.
14.00
Jam 14.00 sampai di Kyoto Station langsung pindah peron buat ke Fushimi Inari dengan cara menuju ke Inari Station (dicover JR pass). cuma selisih 1 stasiun aja sudah sampai. Keluar stasiun, ebuset kaya Stasiun Cawang. Keluar stasiun langsung Fushimi Inari T.T terharuuuuu akhirnya bisa ke sini tempat orang-orang biasa foto kalau di Jepang.
Depan Fushimi Inari
Oiya di Kyoto ini kita ditemani temannya Yoza yang dulu sempat kerja di MMKI Indonesia, namanya Yonekawa. Dia aslinya dari Okayama dan demi kita (?) ga deeng, ga tau deh pokoknya dia borong istri sama anaknya ke Kyoto sekalian buat liburan dan nganterin kita T.T baik banget. mana istri dan anaknya dititip dulu di hotel wkwk dan semua makan dan tiket masuk dibayari dia T.T thankyou Yonekawa teman Yoza, dan Yoza (?). Oiya kita juga ditraktir makan siang dong padahal kita kan sudah makan...... makan roti keju alfamart wkwk.
Masuk Fushimi langsung ke tori gatenya, ngga perlu naik ke puncak wkwk liat tiang-tiang orange aja seneng banget. Langsung aja la ya kita liat seperti apa situasinya
Kayu (?)
Waelaaa
Kumpulan doa-doa
Duduk gini aja bagus amat
Istri dan anak Yonekawa
16.00
Dari sini kita langsung ke Golden Temple Kinkakuji karena Yoza ngebet banget ke sini dan gue biasa aja hahahaha. Tapi katanya sih unik. Dan awalnya karena keterbatasan waktu, kita cuma mau milih 2 destinasi dan karena ada Yonekawa, sekalian aja lah kita hajar semua.
Transportasi kita naik mobil ya jadi jangan tanya gue wkwk. Kalian bisa sih naik 1 day pass bus dengan hanya bayar 500 yen. Tiket masuk ke Kinkakuji dibayar seharga 400 yen. Langsung deh kita foto di depan danau berkuil emas ini dan langsung cuss ke next destination: Kiyomizu Dera
17.00
Otewe ke Kiyomizu Dera by car. Pas sampai sana kok orang-orang pada turun, ternyata guys tutupnya jam 18.00 haduuhhh langsung kita beli tiket dan menelusuri Kiyomizu Dera. Agak failed karena si temple nya lagi ada renovasi jadi banyak kayu-kayu gitu dan mataharinya backlight. Oiya kita beli eskrim dulu pas sebelum masuk dan ternyata es krimnya gaboleh dibawa masuk zzzz.
Kemudian kita langsung balik ke hostel buat naruh barang dan check in. Kita sudah kontak-konrakan via air bnb ya sama hostnya dan sampai di tempat dengan selamat. Etapi, pas mau buka kunci kok gabisa. Panik! Mau telpon tapi gabisa, eeee kita tunggu bentar ternyata dia kirim nomor kode kunci ulang zzzzz karena yang sebelumnya pernah dipakain orang. Alhamdulillah aman.. ini penampakan hostelnya.
naruh barang bentar terus kita menujuuu ke Gion. Daerah antik di area Kyoto. Langsung menuju ke Naritaya halal ramen Gion, ebuset kecil banget tempatnya. Kita masuk full cuy. Terus kita keluar dulu muter-muter Gion.
Nemu tempat beli makanan, katanya sih ini khas sini. LANGSUNG BELI! Baru juga hari pertama udah beli oleh-oleh.
Terus kita balik ke Halal Ramen, makan deh! Hahaah. Enak bgt. 1x makan sekitar 1500 yen. jangan dirupiahin.
Besok pagi kita langsung pergi dari Kyoto! Cepet banget? Iya dong! Harus efektif!
Nantikan kisahnya.
